Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dimakamkan Hari Ini, Stroke dan Pneumonia Tutup Usia Adolf Heuken

Reporter

image-gnews
Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo saat melayat jenazah Adolf Heuken di Kapel Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Juli 2019. TEMPO/Muh Halwi
Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo saat melayat jenazah Adolf Heuken di Kapel Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Juli 2019. TEMPO/Muh Halwi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rohaniwan sekaligus penulis sejarah kota Jakarta Adolf Heuken SJ meninggal di usianya yang ke-90 pada Kamis 25 Juli 2019. Dia disebut meninggal dalam keadaan tenang dan tak ingin seorang pun tahu sekalipun kondisi kesehatannya bak roller coaster.

"Kondisinya selalu turun-naik sampai akhirnya beliau berpulang dengan tenang tanpa ada yang tahu dia pergi. Dia enggak mau kita tahu," ujar Dewi, asisten pribadi sang pater ketika ditemui Tempo di Kapel Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 25 Juli 2019.

 

Dewi mengatakan bahwa penulis sekaligus pastor tersebut didiagnosa mengidap penyakit jantung dan stroke. Sempat dilakukan operasi pasang ring dan perbaikan katup tapi kesehatannya drop lagi setelah terserang stroke dan pneumonia.

Kesehatannya yang semakin turun membuat Adolf tak punya pilihan untuk dirawat di rumah sakit. Dia memilih dirawat di Rumah Sakit St Carolus. "Kesehatannya selama di RS drop akhirnya harus dirawat di ICU dan hampir selama tiga minggu kemarin kesehatannya turun naik," kata Dewi.

Adolf Heuken akhirnya mengembuskan nafas terakhir pada Kamis malam, 25 Juli 2019 pukul 20.27 WIB. Kepergiannya menyisakan duka yang mendalam bukan hanya di antara umat Katolik, tapi juga masyarakat yang mengenal karya-karya tulisnya tentang sejarah Jakarta.  

Rencananya, setelah dilaksanakan misa requiem di Kapel Kolese Kanisius pada Jumat malam, 26 Juli 2019, jenazah Adolf Heuken akan diberangkatkan ke Makam Girisonta di Ungaran, Jawa Tengah. Adapun pemakaman akan dilaksanakan pada Sabtu, 27 Juli 2019, sekitar pukul 10.00 WIB.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

15 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

Imunisasi PCV diberikan untuk mencegah infeksi bakteri streptococcus pneumoniae yang sering menyebabkan pneumonia atau infeksi radang paru.


14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

2 hari lalu

Mama Laurent (Dok. Trans TV)
14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

Mama Lauren kondang sebagai peramal, ia meninggal 14 tahun lalu. Apa ramalan terakhirnya?


7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

2 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

Hari hipertensi sedunia diperingati setiap 17 Mei


Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

3 hari lalu

Tim peneliti SmartHealth Indonesia juara Making a Difference Awards 2024 kategori outstanding benefit to society through research di University of Manchester, Inggris. Tim terdiri dari dari Gindo Tampubolon, Delvac Oceandy, dan Asri Maharani asal Fakultas Humaniora dan Fakultas Biologi, Kedokteran, dan Kesehatan. Foto : Youtube
Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.


Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

11 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?


Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

12 hari lalu

Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.


Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan suami-istri. dailymail.co.uk
Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

19 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

20 hari lalu

Ilustrasi petugas kesehatan memberikan vaksinasi kepada seorang anak murid perempuan. FOTO ANTARA/Ampelsa/FR
Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

23 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.